Kamis, 10 Januari 2008

Tahun Baru Yang Sesungguhnya


Tahun yang dihitung dari Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah Hijrah adalah perpindahan dari satu tempat ketempat yang lain tetapi menurut ulama artinya lebih dalam lagi; Perpindahan dari hal-hal kekufuran kepada hal-hal yang diridhoi Allah SWT oleh setiap manusia.
Sudahkah ku jauhkankah ku dari segala kekufuran? Sudah hijrahkah aku?
Sedangkan aku masih sering menunda sholatku, karena lebih mementingkan pekerjaanku, acara TV, mementingkan keluargaku, membaca buku, tidur… ahhhh
Bila ku bersedekah masih ada yang memberatkan dalam hati, masih ada rasa su’udzon kepada sang penerima sedekah. Dan juga masih sedikit, setitik garam dilautan… masih kuhitung rejeki ku, padahal kan rejekiku itu sudah Allah tetapkan untuk ku…
Membaca Al Qur’an? masih lebih banyak aku membaca majalah atau membaca buku.
Puasa sunnahku masih jarang dan selalu harus di ingatkan dan dimotivasi.
Qiyammul Lail ku? masih belum kudapatkan kekusyu’an itu…
Dan sampai hari ini, masih belum dapat menyenangkan hati kedua orang tuaku, dan masih kubebani mereka dengan kewajiban mereka terhadapku.
Ya Allah kau ciptakan Manusia termasuk aku, dengan penuh kemuliaan, tetapi setelah ku tercipta, ku jalani hidupku dengan kenistaan.
Ya Allah aku memang tidak semulia pada saat engkau ciptakan aku, tetapi apakah aku dapat terus berusaha untuk mendapatkan kemuliaan itu kembali dihadapanmu nanti di akhir hidupku?
Ya Allah berilah aku kesempatan untuk memperbaiki diriku ini dan lebih dapat mendekatkan diriku padaMU
Dalam lisanku sering ku ucapkan bahwa KAUlah satu-satunya Sesembahanku, tetapi dalam keseharianku KAU sering ku tinggalkan demi sesembahan yang lain dunia.. Astaghfirullah..
Ya Allah, jangan kau marah pada ku, jangan kau tarik nikmat dan hidayah ku…
Aku tak tau apa yang harus kuperbuat bila kudapatkan murka MU dan tak kupunya lagi MAAF Mu dan Hidayah MU

SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH 1429 H